Senin, 17 Februari 2014

Virus

VIRUS
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer seperti penggunaan memori menjadi berkurang secara signifikan.

Siklus Hidup Virus

  • Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
    Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, mislanya tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dan sebagainya. Tidak semua virus melalui fase ini
  • Propagation phase ( Fase Penyebaran )
    Pada fase ini, virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM, dan sebagainya). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)
  • Trigerring phase ( Fase Aktif )
    Di fase ini, virus tersebut akan aktif dan hal ini juga dipicu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase
  • Execution phase ( Fase Eksekusi )
    Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dan sebagainya.
Klasifikasi Tipe Virus
  • Virus Makro
    Virus yang dibuat dan ditananamkan pada file tertentu  yang mendukung bahasa pemrogramanpada aplikasinya, misalnya Ms.  word, Ms. exel, dan lain-lain, dengan demikian virus akan berjalan ketika sebuah aplikasi pembuka  file tersebut membuka file yand tertanam virus makro
  • Virus Boot sector 
    Virus ini adalah virus yang paling umum yang cara kerjanya berkembang biak pada komputer korban dengan memindahkan boot asli dengan booting virus, sehingga virus berjalan ketika komputer membaca sistem operasinya
  • Virus Polimorphic
    Virus ini tergolong canggih karena dapat merubah sifat dan bentuk nya sehingga sulit didetect oleh antivirus, misalnya merubah code program dirinya, merubah icon dirinya, menghasilkan nilai-nilai acak pada registry
  • Virus Stealth
    Virus yang menguasai interrupt pada DOS. Virus ini juga berkemampuan untuk mengendalikan intruksi-intruksi level DOS dan biasanya virus ini tersembunyi sesuai dengan namanya
  • Virus file
    Virus ini dapat menginfeksi suatu file misalnya exe, scr, doc, dan lain-lain
  • Virus Multi Partisi
    Virus ini dapat menginfeksi suatu program dan boot sectors
  • Virus sistem
    Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai pada sistem komputer, seperti file yang berektensi .SYS dan .COM
  • Virus Hybrid 
    Virus ini merupakan virus yang mempunyai 2 kemampuan biasanya dapat masuk keboot sectors dan file. Salah satu contoh dari virus ini adalah virus mystic yang dibuat di indonesia
  • Virus Registry
    Virus ini merusak operating sistem yang menggunakan windows biasanya akan menggandakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry windows karena registry adalah tempat menampung nya seluruh informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita menjalankan windows maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut
  • Virus program aplikasi
    Virus ini merupakan virus makro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini akan beraksi apabila kita menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus.

0 komentar:

Posting Komentar